Carissa Puteri rupanya ingin lebih menekuni dunia perfilman Indonesia. Setelah sukses memerankan "Maria Girgis" dalam AAC [Ayat-Ayat Cinta] film garapan Hanung Bramantyo yang diangkat dari sebuah buku novel karya Habiburrahman El Shirazy. Film layar lebar terakhir yang diperankan oleh Carissa Puteri adalah The Tarix Jabrix yang dimainkan bersama grup band Indonesia The Changcuters dalam kisah film sebuah geng motor. Pada Tahun 2011 ini, Carissa Puteri mendapatkan tawaran untuk turut bermain dalam film remake [di filmkan ulang] berjudul Catatan Si Boy yang dulu pernah sukses dan tenar pada tahun 90-an.

Carissa Puteri sendiri merasa tertantang untuk berperan sebagai "Tasha/Natasha" dalam Catatan Si Boy. Carissa Puteri merasa optimistis bahwa film remake Catatan Si Boy ini bisa menyuguhkan sesuatu yang fresh dalam dunia perfilman Indonesia. Carissa Puteri mengaku bahwa dirinya tertantang dan tidak menjadikannhya sebuah beban. Malah dia merasa dirinya akan berusaha untuk memberikan yang terbaik karena "Catatan Si Boy" ini pernah melegenda di dunia perfilman Indonesia pada tahun 90-an dulu.

Demi berperan sebagai "Tasha/Natasha" dalam "Catatan Si Boy", Carissa Puteri rela untuk meringkas berat badannya demi tuntutan peran. Sebenarnya target berat badan dari Carissa Puteri setelah dia menjalani sebuah diet khusus adalah seberat 52kg. Akan tetapi karena saking "asyiknya" melakukan diet, berat badan Carissa Puteri malah kebablasan menjadi seberat 49kg. Akan tetapi Carissa Puteri malah merasa "asyik" dengan berat tubuhnya yang segitu. Kayaknya Carissa Puteri akan meneruskan treatment yang berhasil membuat berat badannya itu turun drastis. Karena "asyiknya" dengan diet, pacar dari Carissa Puteri ini malah bingung dan resah karena Carissa Puteri semakin "asyik" dengan dietnya. Bahkan Carissa Puteri sering sakit-sakitan gara-gara diet tersebut. Bahkan sampai kelabakan dan menyuruh Carissa Puteri untuk menaikkan berat badannya lagi dengan maksud agar Carissa Puteri tidak sering sakit-sakitan seperti sekarang ini karena dietnya yang kebablasan.

Selain sebagai aktris, Carissa Puteri juga menjadi sebuah ikon/brand ambassador sebuah pabrikan TV besar di dunia dalam sebuah seleksi ketat selama 6 bulan. Rupanya Carissa Puteri memang merupakan aktris Indonesia yang sangat berbakat dan sukses di dunia entertainment. Carissa Puteri juga pernah memainkan sebuah sinetron dan FTV di sebuah stasiun televisi di Indonesia. Carissa Puteri ini rupanya menurun dari karir ibunya yang dulu juga adalah aktris senior Indonesia Lily S.P dan Ris Isa Soelaiman. Carissa Puteri dengan nama lengkap Carissa Puteri Sulaiman ini terlahir di Frankfurt Jerman pada tanggal 12 September 1984. Pendidikan terakhir yang diselesaikan oleh Carissa Puteri ini adalah lulusan dari FISIP Universitas Pelita Harapan di Kota Tangerang.

Pada tahun 2011 ini, rupanya Carissa Puteri jarang muncul di media televisi Indonesia. Entah dimanakah keberadaan dari aktris cantik berdarah keturunan Jerman Carissa Puteri ini. Dalam dunia maya pun, seperti akun social network dari Carissa Puteri ini juga tidak pernah ada update status sama sekali seperti di akun Facebook dan Twitter-nya. Kabar terakhir yang kami dengar, Carissa Puteri hanya memiliki sebuah nomor handphone yang masih bisa dihubungi yaitu 089636699999. Akan tetapi jika nomor tersebut dihubungi sama sekali tidak pernah diangkat, bahkan tak jarang hanya nada sibuk [busy tone] dari operator seluler yang kita dengar jika kita menghubungi nomor tersebut. Akan tetapi meskipun jika nomor 089636699999 dihubungi sama sekali tidak pernah diangkat, jika di sms masih dibalas meskipun hanya sebuah sms singkat.